MENGAPA
SAYA LAYAK MENJADI
KEPALA SEKOLAH
BERPRESTASI
MAKALAH
DISUSUN
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
SELEKSI
KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GATAK
TAHUN 2012
OLEH :
DAIMATU ROKHMAH, S.Pd.,M.Pd
NIP. 19601117 197911 2 002
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Salah
satu kekuatan efektif dalam pengelolaan sekolah yang berperan dalam hal bertanggung jawab menghadapi perubahan adalah
kepemimpinan kepala sekolah yaitu
perilaku kepala sekolah yang mampu memprakarsai
pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan
melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi, prosedur,
input, proses atau output dari suatu sekolah sesuai dengan tuntutan
perkembangan.
Kepemimpinan
merupakan inti dari organisasi dan manajemen yang berperan sebagai penggerak,
dinamisator, dan koordinator, dari segala sumber daya manusia dan sumber daya
yang lain yang ada dalam organisasi dan juga sebagai faktor kunci dalam aspek
menejerial untuk mencapai sasaran – sasaran tertentu. Disamping itu
kepemimpinan yang dinamis dan efektif merupakan sumber daya yang paling pokok
(Wahjosumidjo, 2002:4), sedangkan menurut
Hasibuan (2001, 167) bahwa kepemimpinan seseorang akan mewarnai pola
kerja serta cara mengakomodasikan seluruh fungsi yang ada dalam mendukung
terwujudnya tujuan organisasi.
Dalam
Panduan Manajemen Sekolah (Depdiknas, 2000:112) disebutkan kepemimpinan kepala
sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong,
membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa,
dan pihak lain yang terkait untuk bekerja atau berperan serta guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Kepala
Sekolah sebagai pemimpin pendidikan mempunyai peran yang besar dalam
mengembangkan mutu pendidikan sekolah. Tujuan pendidikan menurut Undang Undang
Republik Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Bagaimana
tindakan kepala sekolah untuk mencapai
misi tersebut sangat tergantung pada kemampuan dan peran kepala sekolah dalam
membina guru-guru untuk mencapai tujuan
terutama disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat.
Kedudukan
kepala sekolah dalam ha l ini sangat penting, sehingga ada beberapa pendapat
yang mengatakan bahwa penilaian tentang “bagaimana sekolah” sangat tergantung
pada “bagaimana kepala sekolahnya”. Pendapat ini memberi makna bahwa “nasib
sekolah” pada dasarnya tergantung pada bagaimana kepala sekolah “mengelola
sekolahnya”. Dalam hal ini, kepala sekolah hendaknya dipandang sebagai sosok
atau tokoh yang memegang tampuk pimpinan sekolah yang mempunyai kuasa
menentukan kehidupan sekolah.
Untuk
memenuhi persyaratan mengikuti seleksi Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2012 tingkat
Kecamatan Gatak, maka saya harus membuat makalah tentang Mengapa Saya Layak
Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi. Dalam
makalah ini akan saya sampaikan beberapa hal
tentang pencapaian saya selama menjadi guru dan kepala sekolah, baik
dalam hal kedinasan, prestasi pribadi, sosial kemasyarakatan, dan keluarga.
Bukan berniat menyombongkan diri atau narsis, tapi demi tuntutanpersyaratan
dalam mekaksanakan tugas dinas, maka hal ini harus saya sampaikan.
B. Rumusan
Masalah
Dalam
makalah dengan judul Mengapa Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi ini,
ada beberapa masalah yang dapat dirumuskan sehubungan dengan tugas tambahan
saya sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 sebagai berikut :
1. Apa
visi dan misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04?
2. Bagaimana
menentukan keputusan strategis dan menyusun rencana strategis untuk mencapai
visi dan misi sebagai kepala sekolah SD Negeri
Trangsan 04?
3. Apa
langkah konkrit yang diambil untuk mewujudkan visi dan misi tersebut?
4. Apa
hasil yang dicapai selama 2 (dua) tahun masa kepemimpinannya?
5. Mengapa
saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1. Tujuan
Teoritis : untuk mereview sekaligus mengevaluasi program yang telah disusun dibandingkan
dengan hasil yang dicapai.
2. Tujuan
praktis : sebagai pangkal tolak untuk melakukan revisi dan/atau peningkatan pelaksanaan
program berdasarkan hasil yang telah dicapai sehingga akan dapat menjawab
mengapa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi.
BAB.
II
PEMBAHASAN
Kepemimpinan
kepala sekolah yang efektif harus memiliki sikap mandiri, terutama dalam mengkoordinasikan,
menggerakkan, dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan yang tersedia. Kemandirian
dan profesionalisme kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat
mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah
melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Selain
itu, kepala sekolah harus mampu mengambil keputusan yang bijaksana secara tepat
waktu dan tepat sasaran, tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan yang ada
di atasnya. Untuk mendukung hal tersebut di atas, maka sebagai guru dengan
tugas tambahan sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 saya memiliki
visi dan misi yang akan memandu saya dalam melaksanakan tugas di SD Negeri
Trangsan 04.
A. Visi
dan Misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04
1. Visi
Menjadi Diri Sendiri
Untuk Menjadi Yang Terbaik.
Menjadi diri sendiri
artinya saya akan menjadi seperti yang saya inginkan, tidak sama dengan
seseorang atau mirip seseorang. Banyak tokoh panutan dalam hidup saya, tetapi
saya tidak ingin menjadi seperti tokoh-tokoh panutan saya tersebut, saya hanya
mengadopsi hal-hal yang saya pikir positif dan sesuai dengan karakter saya.
Dengan demikian, saya berharap bisa
menjadi yang terbaik.
2. Misi
Adapun misi hidup untuk
mencapai visi tersebut adalah : Melakukan Yang Terbaik Untuk Menjadi Yang
Terbaik Selalu Dimulai dari Diri
Sendiri.
Dalam pemikiran saya
yang sederhana, ada sebuah rumah kecil dengan lantai satya, berdinding darma,
beratap bakti, dengan pintu ikhlas, dan jendela bina.
Sebuah rumah sederhana
yang dibangun dengan :
a. Satya atau janji.
Janji kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, janji kepada nusa dan bangsa, janji kepada
diri sendiri, janji kepada masyarakat untuk melaksanakan amanah mencedaskan
kehidupan bangsa
b. Darma. Darma adalah
norma, aturan. Norma agama, norma negara, norma masyarakat, dan norma keluarga adalah batasan yang memagari
semua perilaku/tindakan, sehingga tidak akan terjerumus ke dalam perilaku yang
menyimpang.
c. Bakti adalah
mengabdi/melayani. Mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, kepada negara,
bangsa, masyarakat, keluarga, dan juga mengabdi pada diri sendiri.
d. Ikhlas artinya tidak
mengharapkan imbalan, tanpa pamrih, Sepi ing pamrih rame ing gawe.
e.Bina adalah bimbing,
bantu. Segala sesuatu di dunia fana sifatnya, selalu mengalami perubahan dan
pasang surut. Untuk itulah suatu saat perlu dibina agar tetap pada tujuan
semula dan berhasil mencapai tujuan dengan sukses.
Untuk mengadakan
perubahan atau melaksanakan program, selalu dimulai dari diri sendiri. Dengan
lima unsur yang ada dalam rumah sederhana imajiner saya, langkah pertama harus
dilaksanakan sampai finish sebelum
memerintahkan yang lain untuk melangkah. Dengan kata lain, menjadikan diri
sendiri sebagi contoh/teladan bagi rekan-rekan guru yang lain. Diharapkan
dengan melihat hasil dari perbuatan/tindakan saya, rekan-rekan yang lain merasa
terpanggil untuk melaksanakan program yang sudah direncanakan. Seperti kata
peribahasa : Satu teladan lebih bermakna daripada sejuta kata.
B,
Mengambil Keputusan Strategis dan Menyusun Rencana Strategis
SD
Negeri Trangsan 04 mencanangkan visi dan misi sebagai berikut :
Visi
: Membentuk manusia Indonesia terampil, cerdas, bertaqwa, dan berbudi pekerti
luhur serta mandiri.
Misi
: Meningkatkan mutu pendidikan agar siswa mampu berkompetisi di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Untuk
mencapai visi dan misi tersebut, warga sekolah SD Negeri Trangsan 04 menentukan
keputusan strategis yang merupakan cara jitu untuk mengatasi tantangan dan
meraih peluang dengan mempertimbangkan faktor kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki sekolah dalam mencapai hasil maksimal sesuai dengan tujuan. Keputusan
strategis harus diambil sehingga sekolah memiliki perencanaan yang tepat untuk
memperoleh keunggulan kuantitas dan kualitas (akademik/non-akademik) sesuai
keinginan dan tuntutan masyaraka dengan dukungan maksimal dari sumber daya yang
dimiliki. SD Negeri Trangsan 04 menyusun rencana strategis dalam Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
(RKAS) dan dijabarkan dalam Program Kerja Tahunan Sekolah. Dalam menyusun
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Program Kerja Tahunan Sekolah
melibatkan berbagai unsur yaitu : Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan,
Pengawas, Komite, dan Tokoh Masyarakat dalam suatu pertemuan formal yang
difasilitasi oleh kepala sekolah.
D. Langkah
Konkrit Yang Diambil Untuk Mencapai Visi dan Misi
Untuk
mencapai hasil yang maksimal, maka diperlukan kerja yang optimal dalam
mewujudkan visi dan misi sebagai kepala sekolah SD Negeri Trangsan 04. Langkah
konkrit yang saya lakukan adalah :
1. Memfungsikan
secara maksimal sumber daya yang ada di SD Negeri Trangsan 04, baik sumber daya
manusia maupun sumber daya alam (sarana dan prasarana)
2. Mengoptimalkan
waktu dengan cermat.
3. Menciptakan
iklim yang kondusif di lingkungan sekolah, baik lingkungan belajar, lingkungan
sosial kemasyarakatan, dan lingkungan wiyata mandala.
4. Menerapkan
menejemen konflik, baik antar kelas maupun antar individu sehingga tercipta
iklim kompetisi yang sehat.
5. Memberi
kebebasan untuk mengekspresikan diri, untuk siswa maupun untuk pendidik dan
tenaga kependidikan.
D. Hasil
yang Dicapai Selama 2 (dua) Tahun masa kepemimpinan.
Sejak
tanggal 25 Februari 2010 sampai sekarang, pencapaian /perkembangan SD Negeri
Trangsan 04 terlihat signifikan. Ada
beberapa hal yang dapat saya sampaikan sebagai berikut:
1. Pencapaian
di bidang akademis.
a. Ujian
Nasional lulus 100% tahun 2009/2010 dan tahun 2010/2011.
Masuk/diterima di SMP
Negeri Gatak 1, Gatak 2, SMP Negeri Sawit 3
b. Akreditasi
Sekolah dengan predikat A, nilai 89,25 Tahun 2010
c. Juara
I Kreatifitas Siswa, Bahasa Jawa, Mapsi, Seni Vokal, Seni Lukis, Macapat,
Atletik, Tenes Meja, Geguritan, dll.
d. Menjadi barung tergiat dan mewakili Kwartir Ranting Gatak dalam
Pesta Siaga Kwarcab Sukoharjo tahun 2010
dan mendapatkan peringkat 5.
e. Mewakili
Jambore Penggalang Ramu Kwarcab Sukoharjo di Kecamatan Bulu.
f. Mewakili
Jambore Dokter Kecil Kwarcab Sukohajo di Kecamatan Bendosari (Waduk Mulur)
2. Pencapaian
di bidang peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
a. Melanjutkan
kuliah Strata 1 PGSD : 5 orang, lulus 1 orang, dalam proses 4 orang.
b. Mengikuti
diklat tingkat provinsi dan kabupaten.
c. Sertifikasi
Guru : 5 orang PNS, 4 orang tersertifikasi, 1 orang lulus UKA.
d. Penataran
Dokter Kecil, 10% dari jumlah siswa setiap tahun. Sudah memiliki 24 dokter
kecil bersertifikat.
e. Sosialisasi
Gizi untuk orangtua siswa bekerja sama dengan UMS dan Susu Frisian Flag.
3. Pencapaian
di bidang sarana dan prasarana.
a. Pengecatan
gedung dan bangunan lain dilaksanakan 2 x setahun.
b. Pemeliharaan
dan pengadaan meubelair sekolah.
c. Membangun
selasar sebagai ruang publik.
d. Penataan
halaman dengan memasang paving 235 meter persegi bekerja sama dengan komite
sekolah.
e. Membuat
titian, bak lompat, lapangan badminton dan basket.
f. Penataan
kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang bimbingan dan konseling, ruang
perpustakaan, ruang ibadah, sanggar pramuka, kantin sekolah, ruang olah raga,
ruang UKS, kebun sekolah, taman, kamar mandi/WC, dapur, dan pagar.
g. Pengadaan
alat peraga, buku pelajaran, LKS, dan bahan praktik.
h. Pengadaan
IT : 2 unit komputer, 2 unit printer, 1 unit notebook, 1 unit laptop, 1 unit
LCD Proyektor, 1 unit Handycam Sony, 1 unit modem internet.
E. Mengapa
Saya Layak Menjadi Kepala Sekolah Berprestasi
Dari 4 (empat) point
yang saya uraikan di atas, dan didukung dengan portofolio serta prestasi
pribadi yang saya sertakan sebagai bagian tak terpisahkan dari persyaratan
seleksi kepala sekolah berprestasi tahun 2012, maka saya memberanikan diri
meminta pendapat kepada rekan-rekan guru tentang mengapa saya layak menjadi
kepala sekolah berprestasi. Berikut ini, saya sampaikan beberapa pendapat
tentang mengapa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi :
1. Sri
Wahyuni, S.Pd. guru kelas VI SD Negeri Trangsan 04, guru dengan sertifikat
pendidik, Golongan/Ruang IV/a :
Karena pengetahuannya
luas dalam hal apapun yang berkaitan dengan pendidikan, dalam setiap melangkah
(mengambil keputusan) selalu hati-hati, apalagi dalam memimpin bawahannya dapat
melaksanakan visi misi sekolah dengan tepat, terbukti dengan meningkatnya
prestasi siswa.
2. Yuli
Astuti, S.Pd dan Umi Alfiyatun, A.Ma.Pd, Guru Tidak Tetap, Guru Kelas II dan
Kelas I, sedang dalam proses kuliah di Strata 1 PGSD :
Karena berpendidikan
S-2, pintar, cerdik, cerdas, mandiri, tahan uji, berdedikasi tinggi dan
bertanggungjawab, memiliki keuletan dan kesabaran, kemauan tinggi, tidak
gampang mengeluh, serta tahan banting.
3. Dulchamid,
S.Pd, Ketua K3S Kecamatan Gatak , Guru dengan sertifikat pendidik, IV/a :
Karena mampu dalam POAC
(Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling) dan unggul dalam
kompetensi apapun.
4. Martini,
S.Pd, Ketua Gugus Jagung Harjuna, Guru dengan sertifikat pendidik, IV/a :
Karena mampu segalanya.
5. Sri
Hartati, S.Pd, Kepala SD Negeri Trangsan 02, Guru dengan sertifikat pendidik,
IV/a :
Karena pandai,
wawasannya luas di segala bidang. Ayo maju terus!
Dari beberapa pendapat
rekan-rekan guru di lingkungan Gugus Jagung Harjuna tersebut, saya jadi merasa
yakin bahwa saya layak menjadi kepala sekolah berprestasi.
BAB III.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan yang saya sampaikan dalam
BAB II, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Visi
sebagai kepala sekolah di SD Negeri Trangsan 04 adalah Menjadi Diri Sendiri
Untuk Menjadi Yang Terbaik.
Misi sebagai kepala sekolah di SD Negeri
Trangsan 04 adalah Melakukan
Yang Terbaik Untuk Menjadi Yang Terbaik
Selalu Dimulai dari Diri
Sendiri.
2. Menentukan
keputusan strategis yang disusun dalam rencana strategis sekolah dilaksanakan bersama
antara kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, pengawas, komite
sekolah, dan tokoh masyarakat dalam suatu pertemuan formal yang difasilitasi
oleh kepala sekolah.
3. Langkah
konkrit untuk mewujudkan visi dan misi adalah :Memfungsikan secara maksimal
sumber daya yang ada di SD Negeri Trangsan 04, baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alam (sarana dan prasarana), Mengoptimalkan waktu dengan cermat,
Menciptakan iklim yang kondusif di lingkungan sekolah, baik lingkungan belajar,
lingkungan sosial kemasyarakatan, dan lingkungan wiyata mandala, Menerapkan
menejemen konflik, baik antar kelas maupun antar individu sehingga tercipta
iklim kompetisi yang sehat, Memberi kebebasan untuk mengekspresikan diri, untuk
siswa maupun untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Hasil
pencapaian selama 2 (dua) tahun masa kepemimpinan di SD Negeri Trangsan 04
adalah belum signifikan dibandingkan dengan program yang sudah direncanakan.
5. Saya
layak menjadi kepala sekolah berprestasi karena saya memang berprestasi dalam
memimpin SD Negeri Trangsan 04, berprestasi untuk meningkatkan kualitas pribadi
dengan lulus Magister Menejemen Pendidikan, dan berprestasi menjadi contoh bagi
anak-anak tetap aktif dalam kepramukaan meskipun sudah tua.
B.Saran
1. Untuk
Warga sekolah SD Negeri Trangsan 04
Agar
lebih “berani” menyuarakan aspirasinya demi kemajuan sekolah dan peningkatan
mutu pendidikan di SD Negeri Trangsan 04.
2. Untuk
para kepala sekolah dasar.
Dalam
menyusun keputusan strategis, agar benar-benar diperhatikan dan diperhitungkan
analisis SWOT nya agar prosentase keberhasilaannya tinggi.
Selamat
berkarya, berjuang dan beribadah!
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1998. “
Panduan Menejemen Sekolah”, Jakarta : Balai Pustaka.
Depdiknas. 2000. “Panduan
Manajemen Sekolah”. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Hasibuan, SP. Malayu.
2001. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jskarta : Bumi Aksara.
Undang Undang Nomor 20
Tahun 2003. “Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya”. Yogyakarta : Media
Wacana
Wahjosumidjo. 1984.
“Kepemimpinan dan Motivasi”. Jakarta : Ghalia Indonesia.
i keluarga yang
sakinah mawaddah wa rohmah serta qonaah, sementara ini berdomisili di
Tegalbrojol Rt.1/Rw.I Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, telah dikaruniai 3 (tiga) anak perempuan yaitu
:
1.
Rakhma Nur Ariati Khusna , M.Pd., 16 Mei 1983, Magister Manajemen Pendidikan UMS Tahun 2009, tinggal di Karanggede, Kabupaten Boyolali.
2.
Rofiqoh Nurul Huda,S.Pt. 01 Desember 1986, Fakultas Peternakan UNS Surakarta Tahun 2007,
Magister Science UGM dalam proses, tinggal di Demak
3.
Tyas Sasmita Karimah, 26 Desember 1995, SMA
Negeri 1 Kartasura
trims
BalasHapusmksh bnyk sudah membagi ilmu
BalasHapus